Tentang Kami
Inovasi Terbaru dalam Konstruksi: Beton Decking sebagai Solusi Kuat dan Estetis
Dalam beberapa tahun terakhir, sektor konstruksi telah mengalami banyak inovasi dan perkembangan, salah satunya beton decking atau tahu beton. Beton decking merupakan solusi modern yang menggabungkan kekuatan, ketahanan, dan solusi cepat. Menjadikan pilihan utama dalam berbagai proyek konstruksi, baik skala besar maupun kecil.
Keunggulan Beton Decking
Kekuatan dan Ketahanan
Salah satu keunggulan utama beton decking adalah kekuatannya. Beton dikenal memiliki daya tahan yang tinggi.
Perawatan yang Rendah
Beton decking membutuhkan perawatan minimal dibandingkan dengan material lain seperti kayu.
Tahan Terhadap Cuaca Ekstrem
Beton decking tidak akan memuai, retak, atau rusak karena perubahan suhu, hujan, atau paparan sinar matahari yang berlebihan.
Praktis dan Cepat
Beton decking memudah kan para pekerja konstruksi dalam pemasangan pada pembesian dan peletakan pada bekisting.
Mengapa beton-decking.id
Beton decking adalah beton yang digunakan untuk menjaga tulangan agar dapat diletakkan pada posisi sesuai dengan aturan dan persyaratan penulangan beton pra-cetak (precast). Pada posisi yang diinginkan, beton yang dihasilkan akan memiliki kekuatan (strength) maksimal, dan tulangan akan terlindung sepenuhnya dengan selimut beton sehingga terhindar dari korosi/karat. Berbeda dengan metode decking tradisional yang menggunakan bahan seperti kayu atau baja adalah cara yang sangat salah dalam konstruksi karena dalam jangka waktu panjang akan mempercepat rusaknya system pembesian di dalam beton dan berakibat fatal. Beton decking memberikan manfaat jangka panjang dalam hal kekuatan, daya tahan, dan perawatan minimal.
Ketentuan Ketebalan Selimut
| Kondisi Struktur | Tebal Selimut Minimum (mm) | ||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
a) Beton yang dicor langsung diatas tanah dan selalu berhubungan dengan tanah. |
70 |
||||||||||
|
b) Beton yang berhubungan dengan tanah atau cuaca: – Batang D-19 hingga D-56 – Batang D-16, jarring kawat polos P16 atau ulir D-16 yang lebih kecil |
50 |
||||||||||
|
c) Beton yang tidak langsung berhubungan dengan cuaca atau tanah: Pelat dinding, Pelat berusuk: – Batang D-44 dan D-56 – Batang D-36 dan yang lenih kecil Balok, kolom: – Tulang Utama. pengikat, Sengkang, lilitan spiral Komponen Struktus cangkang, pelat pelipat: – Batang D-19 dan yang lebih besar – Batang D-16, jarring kawat polos P-16 atau ulir D-16 dan yang lebih kecil |
40 40 20 |
||||||||||